Rabu, 18 Agustus 2010

Smantic Berencana Tambah Rombel

Berikut ini merupakan berita mengenai pembangunan di SMAN 3 Cibinong.

CIBINONG - Setelah memiliki bangunan sendiri pada akhir tahun lalu, SMAN 3 Cibinong atau Smantic berencana menambah kelas baru sebanyak enam lokal. Hal itu untuk mengantipasi lonjakan jumlah peserta didik, yang terus meningkat setiap tahun.

Tahun ajaran ini saja, jumlah siswa Smantic mencapai 700 orang dengan jumlah 17 lokal. Dengan tambahan enam lokal, berarti pada tahun ajaran 2011/2012 bertambah menjadi 22 rombongan belajar (rombel).

Kepala SMAN 3 Ayu Haryati mengatakan, pembangunan enam lokal dilaksanakan tahun ini dengan menelan anggaran yang belum diketahui pasti angkanya. Sekadar perkiraan, dana untuk membangun gedung yang berdiri di atas lahan seluas 800 meter itu mencapai Rp500 juta.
“Kami belum tahu berapa yang akan diberikan pemerintah untuk pembangunan kelas baru,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Selain mengandalkan biaya dari pemerintah, pihaknya juga dibantu komite sekolah dari dana sumbangan pendidikan (DSP) peserta didik baru. Sebelum memiliki bangunan baru di perumahan Bogor Asri itu, menurut dia, Smantic sempat menumpang di bangunan milik SMPN 2 Cibinong.

Tahun ini, dia berharap, enam kelas bisa rampung secepatnya sehingga bisa langsung digunakan siswa. “Selain itu, kami juga akan membangun pagar sekolah dan lapangan untuk berbagai kegiatan,” pungkasnya.

Sumber : Radar Bogor

Berita : Radar Bogor

Jumat, 13 Agustus 2010

Pertama Masuk, Siswa Ikut Sanlat

Berikut ini merupakan berita mengenai kegiatan dan akademik di SMAN 3 Cibinong.

IBADAH: Guru Smantic mengimami seluruh siswa dalam salat Duha berjamaah, yang menjadi bagian dari kegiatan sanlat selama Ramadan, kemarin.

CIBINONG – Hari pertama masuk sekolah di Kabupaten Bogor, siswa mulai disibukkan kembali dengan kegiatan belajar mengajar (KBM). Kendati, ada beberapa sekolah yang belum mengefektifkan KBM karena masih diliputi suasana Ramadan. Sehingga pada awal masuk, sebagian sekolah mengadakan pesantren kilat (sanlat).

Pantauan Radar Bogor kemarin, sejak pukul 07:30, sekolah dipadati siswa yang akan mengikuti KBM. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor memang memberlakukan aturan jam masuk, yang dimajukan 30 menit karena hampir seluruh siswa menjalankan ibadah puasa.

Seperti di SMAN 3 Cibinong. Pihak sekolah selama tiga hari ke depan (12-14/8), belum mengaktifkan kembali aktivitas KBM. Smantic, julukan sekolah yang berada di Perumahan Bogor Asri itu, hanya mengadakan sanlat bagi siswa kelas 10 hingga kelas 12. Belajar mulai efektif pekan depan (16/8), dengan alasan ingin memben- tuk mental spiritual sebelum mengikuti KBM.

Kepala SMAN 3 Cibinong Ayu Hartati mengatakan, sanlat tahun ini baru pertama kali diselenggarakan di lingkungan sekolah. “Tahun lalu kami adakan di Masjid Baitul Faidzin, karena faktor ruang kelas belum mencukupi,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Para siswa, lanjut dia, selain diberikan materi seputar keagamaan, juga akan mengikuti salat Duha berjamaah setiap hari. Karena SMAN 3 belum memiliki musala atau aula dengan kapasitas memadai, maka praktik salat dilakukan di lapangan tenis. Adapun pembimbing sanlat, diisi guru-guru SMAN 3 yang memiliki pengetahuan agama mumpuni. “Kami mengefektifkan potensi yang dimiliki guru di sini, karena lebih efisien dan praktis,” imbuh Ayu.

Ayu berpendapat, sanlat digeser menjadi awal Ramadan agar siswa bersemangat melaksanakan KBM, dibandingkan menjelang libur Idul Fitri. “Biasanya anak-anak malas mengikuti sanlat bila dilakukan di akhir Ramadan,” pungkasnya.

Sumber : Radar Bogor

Berita : Radar Bogor

Senin, 09 Agustus 2010

Permaafan Pemendaman

Pada saat menjelang hari dimana hari tersebut merupakan hari persiapan untuk menikmati hari-hari berbulan puasa. Di sekolahku yaitu di SMAN 3 Cibinong, sedang mengadakan Halal Bihalal di 5 hari sebelum adanya bulan puasa. Namun sayangnya, murid-murid harus belajar untuk mendapatkan ilmu terkahir mereka menjelang bulan pauasa ini.

Bagiku saja selama sejarah aku bersekolah, biasanya hari itu khusus untuk hari terakhirnya saja karena sabtu. Namun di sekolah sungguh berbeda jauh dari yang lainnya terutama pada jadwal kegiatan sehari-harinya. Yeah…. Aku tau mengapa ? Karena mungkin saja sekolahku ingin mengikuti variasi dari budaya pramuka yang selalu membuat kevariasian. Namun sayangnya, Pramuka di sekolahku saja kelihatan tidak begitu aktif kalau latihan. Namun kalau ada acara, sangatlah begitu eksisten. Aku memang ditakdirkan di sekolah itu, tapi bisa dibilang akulah satu-satunya orang yang bias mempertahankan Pramuka SMAN 3 Cibinong agar tetap utuh walau bagaiamnapun skillku juga tapi aku tetap bias menjaganya denagn baik. Tanggung jawab besar dan semua tanggung jawab itu akan di tanggung di akhirat nanti. Now, what about my respond about my school ? Aku akan jelaskan nanti.

Saat aku datang kesekolah dan masuk ke kelasku yaitu di kelas 11 IPA 2 atau bias dibilang kelas 11 IPA-IPS 2 karena jika dilihat dari papan yang ada di depan pintu depannya 11 IPS 2 namun sebaliknya tertulis 11 IPA 2. Bagiku sungguh lucu sekali. Tata Usaha sekolahku memasang papan kelasnya terbalik dengan kelasnya. Di dalam kelas, suasana sepi dan hanya ada Luvita, Anita dan Nur Kartika yang sedang berdiskusi mengenai pertemanan yang ada di BCE. Aku menaruh tasku dan memeriksa apakah ada PR di hari itu. Aku terkaget-kaget bahwa hari itu mempunyai 2 PR yaitu yang di antaranya PLH yang harus merangkum dan persiapan mengenai Biogeografi dan Sosioantropologi Jawa Barat dan PKn yang dimana tugas itu ialah menjelaskan Budaya Politik yang ada di daerahku. Aku ingin menyalin punya temanku seperti bagaimana perkerjaan rumah temanku itu, namun teman-temanku belum pada selesai saat aku penasaran denagn hasil kerja mereka di buku tulis. Akhirnya, saat dimana teman-teman sekelasku datang dan aku melihat pekerjaan rumah mereka tetapi tetap saja mereka tidak tahu apa-apa dan belum mengerjakan. Kukira teman-temanku yang berprestasi ini biasanya rajin sekali mengerjakan PR dan belajar namun kalau PR dengan guru yang agresif, gak enak, dan cara pembelajarannya terlalu cepat biasanya bias membuat mereka lupa akan PR karena terlalu mudah, terbawa santai hingga takut akan guru tersebut. Akhirnya, aku setuju denagn teman-temanku denagn berjamaah untuk mengatakan bahwa tidak mengerjakan PR bersama karena tidak tau padahal sebenarnya tau (Kalau begini sama saja bilang saja gak ngerjain PR karena malas atau susah).

Kemudian, selama pelajaran di kelasku di mulai dan di akhir pelajaran pertama yaitu bahasa jerman, Adi, ketua kelasku mengatakan bahwa hari ini saat selesai istirahat kelasku akan pulang cepat karena pada hari itu ialah hanya Halal Bihalal saja. 1 kelas pada senang karena mereka bias cepat pulang tapi mereka harus bersabar karena mereka harus menghadapi pelajaran yang mereka tidak sukai karena gurunya. Mugnkin sepertinya bagiku mereka belum terbiasa dengan guru baru. Untungnya saja selama pelajaran PKn dan PLH guruku tidak memeriksa tugas kecuali untuk PLH karena aku dan temanku tidak kebagian karena saat itu aku sedang dispen utnuk mengikuti lomba raimuna ranting cibinong dan untuk temanku dispen karena memperingati hari anak nasional.

Tibalah waktu Halal Bihalal di sekolahku, semua kelas berkumpul di lapangan yang panas dan gersang. Saling memaafkan satu sama lain walau ada sebagian yang gak kebagian dengan semaunya karena ada beberapa dari semua kelas yang ingin cepat-cepat pulang. Mereka saling memaafkan agar tidak ada dusta di antara lain (Qoute dari Pak Joko – Guru Fisikaku kelas 1 SMA).

Aku berpikir saat acara itu tiba, aku banyak sekali melakukan kesalahan kepada teman-temanku, dari kesalahan yang paling kecil hingga kesalahan yang fatal. Jika aku melakukan flashback yang ada dalam diriku ini, aku merupakan manusia yang bertindak sangat fatal terhadap teman-temanku termasuk kepada orang lain karena aku tidak memperhitungkan apa yang terjadi selanjutnya. Aku sangat menyesal apa yang aku lakukan selama ini, aku bingung untuk menghilangkan semua ini. Mungkin denagn Halal Bihalal, kesalahan yang selama ini aku lakukan kepada teman-temanku ini akan terampuni. Namun bagaimana kesalahanku terhadap si Exngal ? Mungkin sepertinya dia tidak mau mengampuniku karena dia sudah mulai balas dendam kepadaku. Dia mungkin dengan berbagai cara yang halal ingin sekali menjatuhkan diriku hingga melenyapkan diriku di muka bumi ini. Apa yang harus ku lakukan dengannya ? Dia sudah pindah. Tapi apakah dia bisa kembali kepada diriku lagi dan menghadapnya agar aku bias memohon maaf kepadanya ? Dunia ini bagaikan 1 hilang tak akan kembali. Aku tidak menyangka bahwa cerita yang ku tulis di buku harianku itu benar-benar akan terjadi seperti ini. Tapi, Kirakitxa bisa di kalahkan alias dia mau menerima maafku walau saat aku halal bihalal aku tidak menjelaskan apa kesalahan yang selama ini aku perbuat kepadanya termasuk kesalahan secara tanpa dia ketahui. Kalau begitu, mungkin did alma cerita aku bakalan di hancurkan oleh kekuatannya Exngal. Mau tak mau, aku terpaksa melaksanakan sesuai dengan kemampuanku. Di bunuh sekalipun tak apa karena mungkin aku punya kesalahan yang begitu fatal kepadanya.