Pada saat menjelang hari dimana hari tersebut merupakan hari persiapan untuk menikmati hari-hari berbulan puasa. Di sekolahku yaitu di SMAN 3 Cibinong, sedang mengadakan Halal Bihalal di 5 hari sebelum adanya bulan puasa. Namun sayangnya, murid-murid harus belajar untuk mendapatkan ilmu terkahir mereka menjelang bulan pauasa ini.
Bagiku saja selama sejarah aku bersekolah, biasanya hari itu khusus untuk hari terakhirnya saja karena sabtu. Namun di sekolah sungguh berbeda jauh dari yang lainnya terutama pada jadwal kegiatan sehari-harinya. Yeah…. Aku tau mengapa ? Karena mungkin saja sekolahku ingin mengikuti variasi dari budaya pramuka yang selalu membuat kevariasian. Namun sayangnya, Pramuka di sekolahku saja kelihatan tidak begitu aktif kalau latihan. Namun kalau ada acara, sangatlah begitu eksisten. Aku memang ditakdirkan di sekolah itu, tapi bisa dibilang akulah satu-satunya orang yang bias mempertahankan Pramuka SMAN 3 Cibinong agar tetap utuh walau bagaiamnapun skillku juga tapi aku tetap bias menjaganya denagn baik. Tanggung jawab besar dan semua tanggung jawab itu akan di tanggung di akhirat nanti. Now, what about my respond about my school ? Aku akan jelaskan nanti.
Saat aku datang kesekolah dan masuk ke kelasku yaitu di kelas 11 IPA 2 atau bias dibilang kelas 11 IPA-IPS 2 karena jika dilihat dari papan yang ada di depan pintu depannya 11 IPS 2 namun sebaliknya tertulis 11 IPA 2. Bagiku sungguh lucu sekali. Tata Usaha sekolahku memasang papan kelasnya terbalik dengan kelasnya. Di dalam kelas, suasana sepi dan hanya ada Luvita, Anita dan Nur Kartika yang sedang berdiskusi mengenai pertemanan yang ada di BCE. Aku menaruh tasku dan memeriksa apakah ada PR di hari itu. Aku terkaget-kaget bahwa hari itu mempunyai 2 PR yaitu yang di antaranya PLH yang harus merangkum dan persiapan mengenai Biogeografi dan Sosioantropologi Jawa Barat dan PKn yang dimana tugas itu ialah menjelaskan Budaya Politik yang ada di daerahku. Aku ingin menyalin punya temanku seperti bagaimana perkerjaan rumah temanku itu, namun teman-temanku belum pada selesai saat aku penasaran denagn hasil kerja mereka di buku tulis. Akhirnya, saat dimana teman-teman sekelasku datang dan aku melihat pekerjaan rumah mereka tetapi tetap saja mereka tidak tahu apa-apa dan belum mengerjakan. Kukira teman-temanku yang berprestasi ini biasanya rajin sekali mengerjakan PR dan belajar namun kalau PR dengan guru yang agresif, gak enak, dan cara pembelajarannya terlalu cepat biasanya bias membuat mereka lupa akan PR karena terlalu mudah, terbawa santai hingga takut akan guru tersebut. Akhirnya, aku setuju denagn teman-temanku denagn berjamaah untuk mengatakan bahwa tidak mengerjakan PR bersama karena tidak tau padahal sebenarnya tau (Kalau begini sama saja bilang saja gak ngerjain PR karena malas atau susah).
Kemudian, selama pelajaran di kelasku di mulai dan di akhir pelajaran pertama yaitu bahasa jerman, Adi, ketua kelasku mengatakan bahwa hari ini saat selesai istirahat kelasku akan pulang cepat karena pada hari itu ialah hanya Halal Bihalal saja. 1 kelas pada senang karena mereka bias cepat pulang tapi mereka harus bersabar karena mereka harus menghadapi pelajaran yang mereka tidak sukai karena gurunya. Mugnkin sepertinya bagiku mereka belum terbiasa dengan guru baru. Untungnya saja selama pelajaran PKn dan PLH guruku tidak memeriksa tugas kecuali untuk PLH karena aku dan temanku tidak kebagian karena saat itu aku sedang dispen utnuk mengikuti lomba raimuna ranting cibinong dan untuk temanku dispen karena memperingati hari anak nasional.
Tibalah waktu Halal Bihalal di sekolahku, semua kelas berkumpul di lapangan yang panas dan gersang. Saling memaafkan satu sama lain walau ada sebagian yang gak kebagian dengan semaunya karena ada beberapa dari semua kelas yang ingin cepat-cepat pulang. Mereka saling memaafkan agar tidak ada dusta di antara lain (Qoute dari Pak Joko – Guru Fisikaku kelas 1 SMA).
Aku berpikir saat acara itu tiba, aku banyak sekali melakukan kesalahan kepada teman-temanku, dari kesalahan yang paling kecil hingga kesalahan yang fatal. Jika aku melakukan flashback yang ada dalam diriku ini, aku merupakan manusia yang bertindak sangat fatal terhadap teman-temanku termasuk kepada orang lain karena aku tidak memperhitungkan apa yang terjadi selanjutnya. Aku sangat menyesal apa yang aku lakukan selama ini, aku bingung untuk menghilangkan semua ini. Mungkin denagn Halal Bihalal, kesalahan yang selama ini aku lakukan kepada teman-temanku ini akan terampuni. Namun bagaimana kesalahanku terhadap si Exngal ? Mungkin sepertinya dia tidak mau mengampuniku karena dia sudah mulai balas dendam kepadaku. Dia mungkin dengan berbagai cara yang halal ingin sekali menjatuhkan diriku hingga melenyapkan diriku di muka bumi ini. Apa yang harus ku lakukan dengannya ? Dia sudah pindah. Tapi apakah dia bisa kembali kepada diriku lagi dan menghadapnya agar aku bias memohon maaf kepadanya ? Dunia ini bagaikan 1 hilang tak akan kembali. Aku tidak menyangka bahwa cerita yang ku tulis di buku harianku itu benar-benar akan terjadi seperti ini. Tapi, Kirakitxa bisa di kalahkan alias dia mau menerima maafku walau saat aku halal bihalal aku tidak menjelaskan apa kesalahan yang selama ini aku perbuat kepadanya termasuk kesalahan secara tanpa dia ketahui. Kalau begitu, mungkin did alma cerita aku bakalan di hancurkan oleh kekuatannya Exngal. Mau tak mau, aku terpaksa melaksanakan sesuai dengan kemampuanku. Di bunuh sekalipun tak apa karena mungkin aku punya kesalahan yang begitu fatal kepadanya.